Senin, 11 Juli 2022

Kedatangan Santriwati Baru 11 Juli 2022

 Senin, 11 Juli 2022, mulai jam 08.00 sd jam 13.00, Santriwati baru sudah datang dan masuk asrama putri di PPRM 1

Perpisahan memang selalu mengharukan, Tapi Kalian berpisah untuk menuntut ilmu.


Serah terima santri dari walisantri kepada pengasuh PPRM


Senin, 04 Juli 2022

SEJARAH BERDIRINYA Pondok Minggirsari ( PPRM )


SEJARAH BERDIRINYA  PPRM

  Pondok Pesantren Roudlotul Mutaalimin

atau yang lebih dikenal dengan PONDOK MINGGIRSARI


Pondok Pesantren Roudlotul Mutaalimin adalah pondok pesantren salafiyah terpadu yang berada di Desa 

Minggirsari RT 02 RW 03 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur Indonesia.

Saat ini menduduki area kurang lebih 1.7 hektar dengan total santri sekitar 950 anak, pondok ini 

dikenal juga di masyarakat dengan sebutan Pondok Minggirsari ada juga yang menyingkat dengan sebutan 

PPRM.

Pondok Pesantren Roudlotul Mutaalimin adalah pondok pesantren berhaluan Ahlus sunah Waljamaah ala 

Nahdlotul Ulama, yang berada dalam pembinaan Lembaga Maarif NU Kabupaten Blitar. Pondok ini berdiri 

sejak tahun 1970 an yang ketika itu masih berbentuk Surau atau Langgar yang ketika itu pembelajarannya 

masih seadanya dalam belum tertata rapi berdasarkan kelas namun sudah berbentuk kelompok kelompok 

belajar. Penekanan pembelajaranya adalah tatacara sholat yang benar , belajar membaca Alquran , pokok  -pokok aqidah islam dan ibadah sehari hari.

    Pengajar utama ketika itu adalah mbah Kamal dan bu Sri, yang sekarang beliau dikenal KH. Imam Kamali 

dan ibu hj.Sri Inayah. bukunya pun masih menggunakan Turutan atau Bagdadi.. yang punya pun masih 

gurunya saja.. anak santri ketika itu menulis di buku tulis , tetapi sudah ada kajian kitab kuning 

seperti tangkihul qoul , Risalatul mahid ,irsadu ibad dll. 

Beberapa Ustadz yang mengajar pada saat itu guru guru dari Ponpes Maftahul Ulum Jatinom diantaranya 

adalah :

> Ustad Abdul Manan, putra mbah Mariyem RT 07, yang sekarang berdakwah , di Lampung Sumatra, 

> Ustadz Askuri, dari Gaprang Kanigoro Blitar

> Ustadz Mutohar, dari Gading selopuro Blitar yang sekarang tinggal di desa Kutukan Garum Blitar.

Baru ketika mulai tahun 1995 dibagi menjadi dua jenjang yakni TPA ( sekarang TPQ) dan Madrasah Diniyah 

kls 1 sd 6 dengan nama Roudlotul Mutaalimin , santri nya saat itu sekitar 125 santri, saat itu masih 

belum ada yang mukim , baru kemudian pada tahun 2004 mulai dirintis anak anak yang tinggal di pondok 

ketika itu yang mengusulkan Bapak Hartono yang bekerja pada dinas sosial Kabupaten Blitar, dengan 

menampung anak anak tidak mampu dengan mendirikan Organisasi sosial Budhi Luhur yang mukim ketika itu 

sekitar 40 santri berjalan terus sampai pada tahun sampai tahun 2006 mulai banyak yang mondok sambil 

sekolah di MTs Bustanul Ulum.

Izin resmi pendirian Ponpes Roudlotul Mutaallimin Minggirsari  dari kemenag adalah tahun 2007 Baru 

mulai tahun 2010 setelah MTs Bustanul Ulum dipindah di pondok ini atas restu para pendiri, para santri 

yang mukim semakin banyak dan terus berkembang tahun 2012 mendirikan yayasan maarif NU Minggirsari 

kemudian tahun 2014 mendirikan MA Roudlotul Mutaalimin dan setelah itu semakin pesat dan bermunculan 

santri santri yang berprestasi baik diniyah maupun formal.


Adapun Unit Pendidikan yang ada saat ini adalah ;

1. TPQ Usmani  Roudlotul Mutaalimin

2. Madin Usmani Roudlotul Mutaalimin

3. LKSA. Budhi Luhur

4. Toriqoh qodiriyah wa nasabandiyah

5. Toriqoh assyadziliyah Pondok Peta Tulungagung

6. MTs Bustanul Ulum ; Terakreditasi A

7. MA Roudlotul Mutaalimin Terakreditasi B



Sekian sekilas informasi tentang pondok Minggirsari semoga berkah... Aamiin.


INFO PENDAFTARAN SANTRI BARU

Klik wa.me/6281233044493 (Admin Pusat)

Klik Wa.me/6285649270812 (Ust. Alwy)


























 

Haflah Akhirus Sanah Tahun 2022

 Haflah Akhirus Sanah

Khotaman Alfiyah, Imriti, Balaghoh

Santri Santri Ponpes Roudlotul Mutaallimin Minggirsari 

Blitar, 21 Juni 2022

Tema 

" Semangat untuk berfaqquh fiddin ( mendalami ilmu ilmu agama )"

Haflah akhirusanah kali ini , dihadiri oleh kurang lebih 1500 wali dan santri, 

Haflah akhirusanah adalah perayaan umum  diakhir program pembelajaran , sekaligus sebagai laporan hasil belajar selama satu tahun secara umum di depan  keluarga besar pondok  minggirsari.

Khotaman adalah tamat/  telah selasai belajar pada kitab tertentu yang kemudian diuji hasil belajarnya

Haflah ini dilaksanakan satu tahun sekali yang menghadirkan keluarga besar pondok.

Pesan Pengasuh kepada para santri Khotimin dan khotimat ks 3 wustho ( 12 Madrasah Alaiyah )

1. Bahwa di pondok ini, adalah belajar dan berlatih ilmu dan amal , untuk itu ketika dirumah adalah waktunya mengamalkan ilmu dan amal tersebut.

2. Santri pondok jangan meninggalkan tiga perkara , harus berusaha mendekatkan pada ;

  a. Majlis Dzikir dan semua yang terkait dengannya

  b. Mengajarkan ilmu

  c. Senantiasa belajar

agi yang memungkin disarankaan untuk melanjutkan perjalanan untuk senantiasa bertafaqquh fiddin ( mendalami ilmu ilmu agama)

4. Tiga hal yang senantiasa diingat dan dianjurkan ;

  a. Al ilmu bil mujahadah ( ilmu bisa didapat dengan bersungguh sungguh / belajar harus bersungguh sungguh )

 b. Al barakatu bil hidmah ( keberkahan bisa didapat dengan berhidmah / dianjurkan untuk memperbanyak ngamal  lilahi ta'ala /ihlas )

c. Al karomatu bil istiqomah ( karomah itu bisa di dapat dengan istiqomah / prateknya belajar sungguh sungguh sekaligus juga harus terus menerus berkesinambungan )

demikian yang bisa kami sarikan dari mauidzoh pengasuh

Semoga semua santri santri Pondok Putri Minggirsari PPRM 1 , khususnya yang khotaman tahun ini benar benar menjadi anak yang sholih dan sholihah, serta menjadi kebanggaan orang tua dan rosululloh..aamien..






















Selasa, 03 September 2019

LOMBA GERAK JALAN DALAM RANGKA MENYAMBUT KEMERDEKAAN RI KE-74


Dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74, beberapa rangkaian kegiatan dan lomba mulai dilangsungkan oleh Pemerintah Kacamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Salah satunya lomba Gerak Jalan. Lomba gerak jalan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2019. Perlombaan ini dilaksanakan mulai pukul 07.00-13.00. Lomba gerak jalan ini dikikuti oleh seluruh siswa-siswi tingkat  SMP/MTs dan SMA/MA di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Pada acara tersebut, Kepala Kecamatan Kanigoro, Darmadi, S.Sos. M.Si membuka secara langsung lomba gerak jalan yang dimulai Start dari SD Sawentar dan Finish Kantor Kecamatan Kanigoro.

Bapak Darmadi mengatakan bahwa Kita hebat karena para pahlawan merebut kemerdekaan dengan susah, maka kita harus mengisi peringatan hari kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan seperti gerak jalan sekitar 5 Km, oleh karena itu Bapak Darmadi berharap kepada semua peserta dapat sampai di garis finish.

" Indonesia yang hebat masyarakat juga hebat, harus hebat dalam perbuatan, hebat dalam cara berpikir dan harus hebat dalam melaksanakan kegiatan hari ini agar sampai di finish dengan keadaan yang selamat,"tuturnya.

Bapak Darmadi dalam sambutannya juga mengajak kepada seluruh peserta untuk mengikuti lomba dengan menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan. Tak hanya itu, dirinya pun berpesan kepada para peserta supaya berlomba dengan penuh sportivitas yang tinggi, serta memaknai arti nasionalisme. “Maknailah arti perjuangan dengan berlomba yang jujur, sportif, gigih dalam memeriahkan kegiatan 17 Agustus dan HUT ke-74 ini,” ucapnya.
Dalam lomba gerak jalan ini PPRM mengeluarkan 5 pleton. 2 pleton dari MA dan 3 pleton dari MTs.  Peserta dari MA putra yakni Rijal Nadro, Ali Shodiq, Adam W, Ikmal, Fajriansyah F, Anas Syafii, M. Septi Ulil, Nizam, Mukhlis, Munir, Saifudin, Saiful Rohman, M. Yasinta Umar, Ahmad Imam A, Zaiful Umam, dan Shohib Anwar. Peserta lomba dari MA putri yaitu: Putri Sika, Savilla, Dewi Nur, Safana, Diva Ayu, Ulya Naim, Dinda, Anjani, Latifatul, Lailatul, Ira Choiriyah, Atika, Fadia, Kamidatul, Sevia, dan Nuril.

     Peserta dari MTs putra yakni M.Sihabudin Safa, Lukman hakim, Zainus Sholihin, Mahardika, Hanum, Alfin Aziz, Riski minanur, M. Khozinatul Alwi, Arjuna Ahmad Sifa, Miftahul Tholib Ridoallah, Yogi, Aldi M, Ismail F, Fajar, Surya, Arif. Sedangkan peserta dari MTs putri yakni, Firly, Farica, Manda, Qipnatul, Eka, Naila, Tiara, Nazella, Syaidatina, Rahmatul, Dinda, Matus, Amel, Elza, Indri, Ineza, Azza, Hana, Niha, Ilma, Indri, Zahra, Nurul, Fina, Salsa, Widia, Nisa, Sofi, Cindi, Nining, dan Fisela.

            Dalam perlombaan tersebut MA memperoleh dua juara yakni Juara 1 Pa dengan nomor dada 03 dan Juara 1 Pi dengan nomor dada 10. MTs Putri memperoleh juara 2 dengan nomor dada 04 dan juara harapan 3 dengan nomor dada 26.  Sedangkan MTS Pa memperoleh juara harapan 1 dengan nomor dada 01. Berikut rekapitulasi kejuaran.

Kejuaraan Tingkat MA Pi:
1.     MA Minggirsari
2.    MAN Tlogo
3.    SMA Satap
4.    MAN Tlogo
5.    MA Al-Muslihun
6.    MA Jatinom

Kejuaraan Tingkat MA Pa:
1.     MA Minggirsari
2.    MA Al-Muslihun
3.    MAN Tlogo
4.    SMK Islam Kanigoro
5.    MAN Tlogo
6.    MAN Tlogo

Kejuaraan Tingkat MTs Pi:
1.     SMP N Kanigoro
2.    MTs Minggirsari
3.    SMP Mida
4.    SMP Mida
5.    MTs Sawentar
6.    MTs Minggirsari

Kejuaraan Tingkat MTs Pa:
1.     SMP Mida
2.    MTs Sawentar
3.    SMP N 1 Kanigoro
4.    MTs Minggirsari
5.    MTs Al Muslihun
6.    SMP N 1 Kanigoro

Lomba gerak jalan diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme, sportivitas, dan persatuan kesatuan bangsa. Kita juga perlu memberikan apresiasi yang tinggi pada peserta dari PPRM yang semangat dan gigih dalam berlatih sehingga mampu meraih prestasi yang luar biasa. Hal ini dapat terlihat dari seluruh pleton yang dikeluarkan PPRM meraih juara. Kegitan ini merupakan ajang kegiatan positif untuk menyalurkan bakat dalam minat siswa serta menumbuh rasa cinta kepada bangsa dan negara. Penampilan menawan para peserta ini pun membuat penonton betah menunggu setiap penampilan para regu peserta. Penonton pun berjubel di sepanjang rute yang dilalui para peserta. 

peserta baris MTs Putra

peserta baris MTs Putri

baris MA Putri

baris MA Putra


Penulis:
Tim Jurnalis
MA Roudlotul Mutaallimin

Senin, 26 Agustus 2019


KEMERIAHAN LOMBA ANTARKELAS MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN RI KE-74


Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Pasalnya, banyak acara lomba yang diadakan demi memeriahkan hari kemerdekaan di setiap tahunnya. Baik orang dewasa maupun anak-anak selalu menanti-nantikan acara perlombaan di momentum 'Agustusan'.

Tak hanya mengincar hadiah, banyak orang merindukan momen-momen seru saat perlombaan berlangsung. Pada saat lomba digelar, tentu muncul berbagai macam ekspresi dari para peserta. Ada yang kecewa, sedih, senang, gembira bahkan ada yang kocak. 

           Keseruan tersebut jadi salah satu momen 'Agustusan' terasa spesial bagi semua orang di Indonesia, terutama warga PPRM. Salah satu acara perlombaan yang sering digelar di PPRM adalah lomba tusuk balon, makan kerupuk, footsal, tenis meja,  voli, tiup balon, banser (ban munyer seser). Perlombaan-perlombaan tersebut pastinya akan menghibur dan menimbulkan gelak tawa dari para peserta dan penonton.

Perlombaan ini memiliki makna sejarah yang terkandung dalam lomba ini sangatlah menyentuh. Perlombaan ini menunjukkan bahwa untuk mendapatkan suatu kemenangan membutuhkan perjuagan, jirih payah, pengorbanan, kekompakan, dan teknik.

Perlombaan peringatan hari kemerdekaan RI ke-74 diadakan di dua tempat yang pertama untuk perlombaan anak putri di Gedung MA Roudlotul Muttaalimin  dan untuk perlombaan anak laki-laki di halaman Gedung MTs Bustanul Ulum. Perlombaan ini diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 19 Agustus 2019. Perlombaan di mulai dari pukul 08.30-13.00. biaya perlombaan menghabiskan dana sebesar Rp 480.000,00

Rekapitulasi kejuaraan kelas putri diantaranya: 
1.     Tusuk Balon dari kelas 9c,
2.     Naik-turun aku dari kelas 12 IPA 2,
3.     Meletuskan balon dari kelas 11 Putri,
4.     Banser 11 putri,
5.     Nyunggi tampah oleh kelas 11 putri.
Rekapitulasi kejuaran kelas putra diantaranya:
1.     Juara voli kelas 12 IPA,
2.    Juara footsal kelas 12 IPA,
3.    Juara tenis meja kelas 10 IPA,
4.    Juara Banser kelas 10 IPA,
5.    Makan kerupuk 8A,
6.    Tiup balon kelas 8A

Perlombaan perayaan 17 Agustus di kota-kota saat ini mulai tergerus seiring perkembangan jaman. Padahal, lomba tahunan tersebut sudah menjadi tradisi Indonesia atau identitas negara kita. Di saat negeri lain sedang sibuk mencari permainan tradisonal yang merupakan ciri identitas bangsanya, kita sebagai warga Indonesia sangat beruntung dengan tradisinya yang beragam seperti, perayaan 17 Agustus. Maka tradisi seperti ini jangan sampai hilang.


Lomba sepak bola

Lomba tenis meja

Lomba makan kerupuk

Lomba banser

Juara lomba putri

Juara lomba putra



Penulis: Tim Jurnalis MA Roudlotul Mutaallimin